Minggu, 03 November 2013

tulisan softskill (upah Rp 3,7 dikabulkan,buruh terancam jadi pengangguran)



Upah Rp 3,7 juta Dikabulkan, Buruh Terancam Jadi Pengangguran

Para buruh yang tergabung dalam berbagai asosiasi dan serikat hari ini masih menjalankan aksi mogok kerja di beberapa kawasan industri dan wilayah sekitarnya.
Dalam aksinya ini buruh menuntut untuk upah buruh terutama di DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 juta setiap bulannya. Mereka menilai upah minimum saat ini yang sebesar Rp 2,2 juta dinilai tak sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan dengan tuntutan kenaikan gaji sebesar itu akan mampu mengancam kelangsungan industri terutama industri padat karya yang menengah ke bawah. Alhasil jika perusahaan gulung tikar, maka buruh malah bakal kehilangan pekerjaannya.
"Ya tentu ada klasifikasinya, kalau (gaji) melebihi batas dunia industri terutama industri padat karya itu bisa menghasilkan bukan saja relokasi industri, tapi kalau terus menggerus order kemampuan dari dunia industri bisa tutup," ungkap Muhaimin
Untuk itu Muhaimin menghimbau kepada para pelaku industri untuk duduk bersama para buruh untuk membahas mengenai kelayakan pengupahan yang pantas.
"Oleh karena itu rundingkanlah, bicara dengan terbuka sehingga selain dengan pengupahan kita harus bertumpu pada bipartit, antara perusahaan dengan para pegawai dan pekerjanya. Di situ bisa mengatur denyut nafas sejauh mana perusahaan mampu atau tidak mampu," papar dia.
Selain itu demi menjembatani perundingan dan penetapan upah minimal yang harus dibayarkan perusahaan kepada para buruh, Kemenakertrans saat ini juga sedang melakukan survei mengenai kelayakan upah untuk beberapa wilayah terutama Jakarta.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti sebelumnya mengungkapkan, permasalahan buruh dan ketidakpastian sistem hukum di Indonesia bisa mengakibatkan para investor enggan investasi di Indonesia.
"Kalau dilihat dari sudut perdagangan pengusaha melakukan respons paling tidak yang saya tahu 42 industri sudah pindah keluar dari Jabotabek, ada yang (pindah) di Indonesia ada yang di luar negeri, hal ini juga yang harus dipertimbangkan oleh teman-teman (buruh) karena memang yang penting kepastian berusaha bagi pelaku usaha harus kita jaga bersama," katanya.
Oleh sebab itu, dia berharap massa buruh ini dapat menahan diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang membuat para investor trauma untuk menanamkan modalnya di Indonesia. "Mudah-mudahan besok semua berlangsung damai, menahan diri. Saya tidak menganggap hak buruh tidak penting, hak buruh juga penting. Saya ingin buruh juga sejahtera harus dicari keseimbangannya. Kepentingannya bukan cuma buat satu pihak," tandas Bayu. (Yas/Ndw)

analisis :manusia memang tidak terlepas dari kebutuhan sandang dan pangan. Dengan kebutuhan hidup yang terus meningkat,wajar saja para buruh menuntut hak mereka sebagaimana mestinya,karena dengan upah sebesar 2,2 juta dan harga pangan yang semakin naik,buruh menuntut untuk ditahun 2014 upah dinaikan sebesar 3,7. Nampaknya demo meminta upah naik tersebut memungkinkan investor asing enggan menaruh saham di Indonesia,karena kacaunya system peraturan di Indonesia. hal ini sangat ditakutkan oleh industri-industri kecil yang terancam bangkut. Tuntutan kenaikan upah buruh ini harus seimbang dengan kualitas kinerja para buruh. Jika kualitas kinerja dari buruh itu sendiri sangat bagus,maka menjadikan produk yang dihasilkan industri tersebut lebih produktif dan menaikan laba industri maka industri akan menaikan upah mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar